Posted on 1 Comment

Minimalism Kembali Lagi, namun Tidak Semua Minimalism itu Sama (Part 3: Environmentalism & Experientialism)

Seri artikel ini membahas minimalism dari beberapa sudut pandang yaitu (1) minimalism dalam seni, aesthetic, dan arsitektur; (2) financial minimalism; (3) digital minimalism; (4) minimalism dan environmentalism; dan (5) simplified experientialism.
Continue reading Minimalism Kembali Lagi, namun Tidak Semua Minimalism itu Sama (Part 3: Environmentalism & Experientialism)

Posted on 2 Comments

Minimalism Kembali Lagi, namun Tidak Semua Minimalism itu Sama (Part 2: Finance & Digital)

Seri artikel ini membahas minimalism dari beberapa sudut pandang yaitu (1) minimalism dalam seni, aesthetic, dan arsitektur; (2) financial minimalism; (3) digital minimalism; (4) minimalism dan environmentalism; dan (5) simplified experientialism.
Continue reading Minimalism Kembali Lagi, namun Tidak Semua Minimalism itu Sama (Part 2: Finance & Digital)

Posted on 2 Comments

Minimalism Kembali Lagi, namun Tidak Semua Minimalism itu Sama (Part 1: Art & Aesthetic)

Minimalism berawal sebagai sebuah gerakan seni dan sempat mengakar di dunia arsitektur selama beberapa dekade. Meskipun kebanyakan desainer tidak terlalu mementingkan minimalism, namun tidak demikian halnya dengan permintaan pasar. Dengan bantuan para influencer, minimalism kembali populer terutama di kalangan generasi muda. Minimalism begitu hype, hingga semakin empty, semakin keren ruang yang ada. Siapakah pencetus minimalism, dan mengapa istilah minimalism begitu populer?

Seri artikel ini akan membahas minimalism dari beberapa sudut pandang yaitu: (1) Minimalism dalam seni, aesthetic, dan arsitektur; (2) financial minimalism; (3) digital minimalism; (4) minimalism dan environmentalism; dan (5) simplified experientialism.
Continue reading Minimalism Kembali Lagi, namun Tidak Semua Minimalism itu Sama (Part 1: Art & Aesthetic)