
G-Code adalah script yang mengkomunikasikan kepada firmware apa-apa saja yang harus dilakukan oleh mesin. Misalnya, apakah steppernya harus menggerakkan koordinat extruder ke aksis X, Y, Z; apakah extruder harus mengeluarkan filament, apakah jarak antar layernya rapat atau renggang, apakah kipas harus dinyalakan, dan hal-hal lain semacam itu. G-Code memang ditulis dengan kode berawalan huruf G, itu sebabnya disebut G-Code. Untuk 3D printer, g-code juga berisikan m-code di dalamnya. M-code pada 3D Printer mengatur kerja motor extruder, filament release/retraction, kerja pemanas hot end, kerja cooler/kipas, dan pembacaan firmware.
Continue reading Cara Membaca G-Code untuk Modifikasi Setting 3D Print, Laser, CNC