Begitu banyak produk di sekitar kita yang terbuat dari epoxy resin. Juga, begitu banyak produk di sekitar kita yang terbuat dari polyurethane. Keduanya termasuk bahan komoditas yang sangat diperlukan dalam dunia industri. Misalnya digunakan dalam Spandex, Karet Sepatu, Seal, Kerajinan, dan Coating. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, namun manakah yang kita pilih untuk aplikasi kreasi kita? Continue reading Material M020 – Epoxy vs Polyurethane
Clay sederhana yang tersedia di alam adalah campuran tanah dan air, yang biasa disebut lempung atau tanah liat. Tanah lempung bisa dibentuk menjadi batu bata, tembikar, genteng, mud brick (adobe), penutup lantai, dan plaster penutup dinding. Definisi geologis ‘clay’ atau lempung adalah mineral yang mengandung banyak partikel silikat dan aluminium, berpartikel kecil, serta memiliki daya tarik menarik tinggi antar partikelnya. Continue reading Cara Membuat Clay dari Tepung (DIY)
Bleaching kayu (pemutihan) sering kali dilakukan untuk mendapatkan warna kayu yang lebih terang dari warna aslinya. Hal ini banyak dilakukan oleh pengrajin mebel agar warna yang dihasilkan dapat menyesuaikan desain yang diinginkan. Selain itu, bleaching juga diperlukan untuk membersihkan kayu dari jamur dan noda biru (blue stain) akibat mikroorganisme, mineral, dan bekas-bekas korosi metal. Terkadang sekalipun warna kayu sudah sesuai dengan yang diinginkan, kita juga tetap perlu melakukan penyesuaian di beberapa titik seperti pada bagian mata kayu, bagian end-grain, bekas lem, ataupun pada bekas-bekas getah. Langsung saja kita mengupas beberapa metode yang biasa digunakan untuk melakukan bleaching. Continue reading Metode ‘Bleaching’ pada Kayu
Memilah dan mengelola sampah rumah tangga sudah menjadi kebiasaan yang melekat pada sebagian orang. Namun, banyak juga yang masih enggan melakukannya dan tidak sedikit yang berpendapat bahwa memilah sampah itu kegiatan yang percuma. Continue reading DIY Recycle Bin dari Kayu Palet dan Wiremesh
Kayu bukanlah material yang asing dalam industri peralatan makanan. Penggunaannya beragam, mulai dari alat proses makanan seperti talenan, pengaduk dan bahan bakar untuk proses pematangan hingga alat makan seperti sendok, mangkuk, piring dan baki. Apakah kamu salah satu yang sedang mulai berkreasi dengan membuat peralatan makanan dengan kayu? Atau justru salah satu penggunanya? Yuk kita lebih teliti dengan mengetahui jenis material finishing yang aman digunakan dalam peralatan makan atau masak dari kayu. Continue reading Finish Kayu yang Aman untuk Makanan
Dunia seni dan kerajinan kini termasuk industri yang sedang booming. Terutama terbantu sekali oleh keberadaan platform seperti instagram, youtube, etsy, moselo, dan aneka sosial media. Instagram, sebagai platform yang sangat memanjakan indra visual pengguna, telah menjadi media yang kondusif untuk mempromosikan segala sesuatu yang memiliki nilai estetika. Namun, di tengah pertumbuhan seni dan kerajinan ini, anak-anak muda (dan yang tidak muda) bisa terjebak dalam mengejar hal-hal yang kurang berarti (pursuit of meaninglessness) seperti trend dan popularitas. Persis seperti bagaimana dulu anak muda terjebak dalam kilaunya dunia musisi, game, entertainment, dan selebriti. Bukan berarti mengasah keterampilan dan sense artistik adalah sesuatu yang tidak terpuji, atau termasuk kebiasaan buruk, bukan. Tentu dalam batas-batas halal dan thayib mencintai keindahan adalah baik. Namun, seperti halnya konsumerisme yang berlebihan, terlalu larut dalam pursuit of art and craft juga bisa berujung pada kecenderungan mengoleksi barang-barang, over-doing, over-editing, over-decorating, dan mengalihkan energi anak muda dari tugas lain yang lebih sulit.
Setelah mempelajari jenis-jenis tanah liat yang dapat dijadikan bahan dasar untuk membuat tembikar, sekarang waktunya untuk mengetahui alat apa saja yang dibutuhkan untuk mengolah tanah liat tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas tahapan-tahapan apa saja yang dilalui tanah liat dan alat apa saja yang digunakan dalam tahapan tersebut.
Pembentukan
Dalam proses pembentukan tanah liat menjadi keramik, hal pertama yang kita lakukan adalah menyiapkan sebagian tanah liat yang akan dibentuk. Untuk mengambil hanya sebagian dari gumpalan tanah liat, kita dapat langsung mengambilnya dengan tangan, atau juga dipotong dengan menggunakan benang kenur maupun jarum untuk memotong dan penggaris.
Adakah yang pernah mendengar istilah wicker furniture? Saat sedang menulis mengenai material rotan, saya menemukan istilah tersebut. Rupanya, seringkali terjadi kesalahan penggunaan istilah antara furnitur rotan dengan furnitur wicker. Saya jadi penasaran, apa sih sebetulnya wicker furniture itu? Continue reading Wicker Furniture
Untuk yang suka berkreasi, bereksplorasi dengan material baru pasti sangat menyenangkan sekaligus menantang. Apalagi kalau hasil karya dari eksplorasi tersebut dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, jika ada ide untuk membuat peralatan makan dari material tertentu, selain mencari tahu tentang teknik eksplorasi materialnya, yuk kita juga cari tahu mengenai apakah material tersebut benar-benar aman untuk digunakan dengan makanan. Continue reading Alat Makan Tembikar. Aman?
Furnitur dengan bahan dasar palet kayu mungkin tidak asing lagi saat ini. Jika sedang browsing di pinterest, pasti mudah sekali menemukan kreasi furnitur dari bahan tersebut. Bahkan ada juga yang menawarkan langkah-langkah mudah untuk membuat furnitur dari palet kayu bekas.
Untuk yang belum familiar, palet sebetulnya adalah alas untuk memindahkan barang dengan menggunakan forklift, crane, atau alat berat lainnya. Palet juga digunakan untuk melindungi barang yang dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Fungsinya adalah untuk menjaga agar posisi barang tetap stabil. Palet bisa terbuat dari berbagai material seperti kayu, metal, dan plastik. Namun, palet dengan material kayu merupakan jenis yang paling mudah ditemui. Continue reading Bekerja dengan Palet Kayu