Posted on Leave a comment

Seri Urban Farming: Mengenal Istilah Urban Farming dan 5 Manfaat Utamanya

Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Rasanya pepatah ini tepat bagi kita yang hendak memulai aktivitas urban farming atau pertanian perkotaan. Asumsi bahwa sulit melakukan aktivitas berkebun di lingkungan perkotaan sepertinya tidak lagi relevan jika kita sudah mengenal urban farming. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi kita untuk mendesign sendiri miniatur cantik pemandangan pedesaan atau kebun hijau nan asri di area pekarangan perkotaan yang umumnya relatif terbatas atau sempit. Selain itu, tanaman yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang baik dan segar. Beberapa tahun belakangan semakin banyak masyarakat yang sadar dan tertarik untuk mulai melakukan tren pertanian perkotaan ini. Bahkan sebagian diantaranya telah mampu melakukannya secara berkelanjutan guna memenuhi sebagian besar kebutuhan sayur dan buah untuk konsumsi harian keluarga. Lantas apa itu urban farming?
Continue reading Seri Urban Farming: Mengenal Istilah Urban Farming dan 5 Manfaat Utamanya

Posted on Leave a comment

Seri Urban Farming – Berkebun Kale di Lahan Tropis

Kale atau yang biasa disebut kubis keriting adalah tanaman jenis sayuran yang memiliki variasi warna daun hijau kebiruan, hijau muda, merah, dan ungu tergantung pada varietasnya. Para ilmuwan memiliki perbedaan pendapat terkait kapan awal mula tanaman ini dikonsumsi oleh manusia. Namun beberapa sumber menyebutkan bahwa kale awalnya berasal dari kawasan Mediterania Timur dan Asia Minor. Di daerah aslinya yang memiliki empat musim, sayuran yang tergolong kedalam keluarga Brasisca ini umumnya ditanam pada akhir musim dingin atau awal musim semi. Selain itu, kale juga dapat menjadi pilihan tanaman yang disemai pada akhir musim panas untuk dipanen pada musim gugur dan musim dingin. Dalam berbagai kajian, tanaman ini dianggap sebagai superfood atau queen of vegetables karena kaya akan kandungan nutrisi dan antioksidan, di samping memiliki beragam manfaat bagi yang mengonsumsinya. Bahkan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Becerra-Moreno et al. (2014) menyebutkan bahwa 1 porsi saji kale dapat memenuhi lebih dari 100% asupan harian vitamin A serta 40% vitamin C yang direkomendasikan. Lalu, apakah Anda tertarik untuk mulai menanam kale di kawasan tropis seperti Indonesia?
Continue reading Seri Urban Farming – Berkebun Kale di Lahan Tropis

Posted on Leave a comment

Seri Urban Farming – Vermikompos: Alternatif Pembuatan Kompos Kaya Manfaat dengan Cacing Tanah

Cacing tanah yang terlalu melimpah dalam media tanam justru dapat menyebabkan akar tanaman ‘ikut termakan’. Oleh karena itu, kelebihan populasi cacing tanah pun sering dianggap sebagai serangan hama. Namun ternyata kelebihan cacing tanah itu bisa dimanfaatkan untuk membuat vermikompos. Vermikompos adalah proses biooksidasi dan stabilisasi unsur organik yang melibatkan hewan cacing tanah dan mikroorganisme mesophilic. Proses vermikompos dapat mengurangi volume sampah organik dari 40% hingga 60% dalam waktu yang relatif singkat. Sampah organik yang telah diproses menjadi kompos pun akan mengandung berbagai enzym, unsur hara makro, serta unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh tanaman.
Bagaimana proses pembuatan vermikompos?
Continue reading Seri Urban Farming – Vermikompos: Alternatif Pembuatan Kompos Kaya Manfaat dengan Cacing Tanah

Posted on Leave a comment

Seri Urban Farming: Menanam Melon di Kawasan Urban

Tanaman melon bukanlah tanaman asli Indonesia, namun bisa dibudidayakan di Indonesia. Bahkan, sudah ada banyak petani melon di Indonesia sehingga kita pun bisa menikmati melon hampir sepanjang tahun. Tanaman ini bisa tahan di dataran tinggi maupun dataran rendah, memerlukan sinar matahari langsung sepanjang hari, dan membutuhkan penyiraman setiap hari. Tanaman melon bisa juga ditumbuhkan di pekarangan rumah, di teras, ataupun balkon. Akan tetapi, tanaman ini sangat rentan terkena berbagai penyakit dan hama, terutama apabila diguyur hujan lebat sepanjang hari terus menerus. Oleh karena itu penanaman di musim hujan sangat membutuhkan banyak perawatan, memerlukan parit irigasi, atau memerlukan bedengan. Penanaman dalam rumah kaca lebih membantu di musim hujan. Rekomendasi penanaman melon adalah di musim panas atau musim kemarau, dengan pengairan yang cukup.
Continue reading Seri Urban Farming: Menanam Melon di Kawasan Urban